Sahabat saudaraku ..Ketika diri merasa bersalah dan merasa
berdosa atas segala perbuatan yang kita lakukan, janganlah berputus asa
dengan rahmat-Nya. Karena sejatinya
rahmat Allah lebih besar daripada murka-Nya. Sesungguhnya kesalahan dan
kejahatan bisa terhapus dengan segala kebaikan yang kita lakukan.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Dzarr Radhiyallahu Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
“Takutlah
engkau (bertaqwalah) kepada ALLAH dimana saja Engkau berada, dan
ikutilah (susul) lah sesuatu kejahatan itu dengan kebaikan, niscaya akan
menghapusnya. Dan bergaulah sesama manusia dengan budi pekerti yang
baik (akhlaq yang baik).”(HR.Tirmidzi).
Selain itu, dosa
akan terhapus manakala kita beristighfar dan bertaubat dari segala
perbuatan dosa yang kita lakukan.Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu
berkata: Aku mendengar Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam
bersabda;”Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman;Wahai anak
Adam,sesungguhnya selama engkau memohon dan mengharap kepada-Ku, Aku
ampuni segala dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli akan dosa-dosamu
itu.Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu menumpuk sampai ke awan di
langit kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku ampuni.Wahai
anak Adam seandainya engkau datang dengan membawa dosa sebanyak isi
bumi,kemudian engkau temui Aku dalam keadaan tidak
mensyarikatkan(menyekutukan) sesuatu dengan Aku,niscaya Kuberikan
kepadamu keampunan sebesar itu pula.”(HR.Tirmidzi dan ia katakan hadits
ini hasan shahih).
Saudaraku..menurut Imam Nawawi syarat - syarat diterimanya taubat seorang hamba yakni :
1. Meninggalkan dosa dan kemaksiatan yang pernah dilakukan.
2. Menyesali dosa dan kemaksiatan yang telah dikerjakannya.
3. Menanamkan tekad dalam jiwa untuk tidak mengulangi kembali dosa yang telah diperbuatnya.
Jika kesalahan menyangkut hubungan dan hak sesama manusia maka tiga
syarat itu ditambah dengan syarat keempat yakni menyelesaikan
permasalahan dengan pihak yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar