Jumat, 06 April 2012
HUWANNURU
Dialah cahaya yang menjadi petunjuk bagi setiap yang bingung. Bendera kebesaran-Nya adalah naungan bagi para rasul di hari kebangkitan.
Dialah pengemban hikmah suci dari Allah SWT, dengan curahan hujan rahmat turun ke semua semesta.
Kelembutan demi kelembutan adalah pancaran yang terlihat dari dirinya, sebagai isyarat bahwa kemuliaan sejati hanya diberikan kepadanya.
Oh alangkah indah penyaksian mata hati kepada-Nya, penyaksian itu tak kan tampak bagi yang terhijab hatinya.
Wahai yang jauh di mata namun bersemayam di dalam hati, jawablah panggilan pecintamu ini. Salam cinta-Nya telah memenuhi penjuru semesta ini.
Terimalah cinta orang yang telah mabuk cinta kepada-Mu ini, lalu bersemayamlah di dalam hatiku untuk bercinta dengan sesuka hati.
Istana-istana cinta nabi telah terbangun di dalam sanubari, ooh indah nian bangunannya tak kan tertandingi.
Dengan motiivasi cinta aku tuluskan niat dan tujuan di dalam mencintai-Nya...oh betapa nikmat ketika cinta membahagiakan pecintanya.
Saat aku sakit, maka berdzikir adalah obatku, oh alangkah indahnya dzikir yang menjadi penawar hatiku.
Bila para perindu melihat sakitku maka katakan kepada mereka bahwa obatku adalah berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW kekasihku.
Wahai musafir yang hendak ke Madinah....sampaikan kepada kekasihku satu risalah ....dengan satu ucapan rindu yang indah.
Pencela tak akan mendapat jalan untuk merusak cintaku,. baik dalam ejekan maupun pujiannya yang diarahkan kepadaku.
Hatiku sangat hobi dengan mengingat rosul yang termulia, dan bagiku pujian terindah adalah pujian yang diarahkan kepada-Nya.
Beliau menempati peringkat tertinggi dalam kemuliaan dan keagungan ., dengan melihat permulaan-Nya seluruh mahluk tak tau bagaimana puncak-Nya.
Wahai Rosulallah..hatiku telah berterusterang mengungkapkan perasaan cinta, dan seakan mataku akan menangis darah karena kehabisan air mata.
Bila kucoba merahasiakan cinta ini maka semakin dahsyat getarannya....bagiku sama saja menjelaskanya atau merahasiakannya.
Yaa Rosulallah wahai kekasih hati...terimalah ajakan cinta orang yang merindukan-Mu ini, aku menceritakan desiran api rindu yang tertutup di dalam lubuk hati.
Tampakkan padaku wajah-Mu yang penuh berkah disaat lalainya para musuh cinta-Mu...agar dapat mengobati mataku yang semakin menangis karena rindu kepada-Mu.
Semoga Allah menolongku atas cinta yang sulit dilukiskan ini, semua ketentuan hanyalah milik-Nya termasuk urusanku ini.
Yaa Allah...muliakanlah aku dengan melihat Nabi Muhammad, kekasihku. Dan hilangkanlah setiap noda yang telah banyak menempel di dalam hatiku.
Pertemukan (Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi dan juga Aku) dengan puncak segala cita-cita yaitu berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW., manusia terbaik sepanjang masa.
Semoga kasih sayang yang penuh kehormatan Allah curahkan kepada-Nya, selama angin timur berhembus dari arahnya, dan selagi pelantun Qosidah berdendang ria sehingga indah pula lantunannya.
Beserta segenap keluarga dan sahabat-Nya, selagi para pembaca Qosidah membaca Huwan nuuru yahdil haairiina....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar